suarakota.id – Aki atau baterai adalah salah satu komponen kendaraan yang cukup penting.Tidak heran, jika harga aki tak sembarang. Sialnya, hal ini justru dimanfaatkan sebagian pihak untuk mengeruk keuntungan dengan menjual aki rekondisi.
Aki rekondisi adalah aki sudah uzur yang kemudian diperbaiki dan dijual kembali. Idealnya, ketika aki sudah tidak digunakan oleh pemiliknya, harus dihancurkan. Hal ini lantaran kemampuan aki untuk menyimpan listrik memang sudak tak prima lagi.
Harga aki mobil pada kondisi baru mulai Rp. 500 ribuan hingga lebih dari Rp. 2 jutaan tergantung tipe dan jenisnya. Baterai rekondisi, ditawarkan oknum dengan harga bisa setengahnya. Tak jarang pula yang menawarkan harga sedikit lebih murah karena fisik aki masih terlihat bagus.
Oknum penjual biasanya melakukan rekondisi dengan tujuan membuat aki kembali bisa digunakan. Caranya, mengganti elemen-elemen yang sudah payah kemudian diisi kembali dayanya. Bahkan, kadang ada yang cuma dibersihkan lalu dijual lagi setengah harga.
Berbahaya? Tentu saja tidak. Aki ini tak akan meledak atau bocor jika memang tidak rusak fisiknya. Kendaraan Anda tetap bisa dinyalakan ketika menggunakan aki rekondisi. Namun sialnya, aki yang harusnya mampu bertahan minimal setahun dalam kondisi prima, lemah penyimpanannya dalam waktu yang singkat. “Kadang cuma beberapa bulan, dan pemilik mobil harus beli aki lagi. (SK002)