suarakota.id – Tahukah Anda bahwa kumis kucing tidak hanya sekedar penghias kebun? Ya, ternyata ada banyak manfaat tanaman kumis kucing bagi kesehatan yang mungkin belum Anda ketahui.
Kumis kucing (orthosiphon aristatus) adalah tanaman yang banyak dijumpai di daerah yang bersuhu sedang, termasuk Indonesia. Tanaman ini tumbuh pendek mirip semak-semak, dan memiliki bunga berwarna putih, merah mudah, atau ungu, serta memiliki benang sari yang menjuntai keluar dari kelopak bunganya sehingga berbentuk mirip kumis kucing.
Meski demikian, biasanya bagian daunlah yang kerap dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Untuk merasakan manfaat daun kumis kucing ini, daun akan dikeringkan terlebih dahulu kemudian diolah menjadi teh (kemasan sachet), tablet, ataupun kapsul yang mengandung ekstrak daun kumis kucing.
Manfaat kumis kucing untuk kesehatan
Manfaat tanaman kumis kucing untuk kesehatan biasanya berhubungan dengan saluran pembuangan manusia, yakni ginjal dan saluran kemih. Kumis kucing seringkali digunakan sebagai obat “terapi irigasi”, yakni meminum obat yang mengandung kumis kucing dengan banyak air agar Anda buang air kecil lebih sering dan banyak.
Secara keseluruhan, manfaat kumis kucing, antara lain:
1. Menghancurkan batu ginjal
Di Indonesia, khususnya Pulau Jawa, teh herbal yang mengandung daun kumis kucing sudah banyak dipakai sebagai obat penghancur batu ginjal. Namun, batu ginjal yang bisa diatasi dengan daun kumis kucing hanya yang berukuran kecil, yakni kurang dari 5 cm.
2. Menyehatkan saluran pembuangan
Selain menghancurkan batu ginjal, manfaat daun kumis kucing lainnya ialah menyehatkan saluran pembuangan. Ini termasuk menyembuhkan infeksi ginjal, infeksi kandung kemih, infeksi saluran kemih, sering buang air kecil, hingga menghancurkan batu kandung kemih.
3. Mengatasi batu empedu
Manfaat kumis kucing ini didapat dengan mengombinasikan ekstrak daun kumis kucing dengan tumbuhan lain, seperti Sonchus spp atau Barleria spp. Kombinasi ini juga diklaim bisa meringankan penyakit nefritis, batu empedu, dan diabetes.
4. Mengobati encok dan rematik
Kumis kucing mengandung enzim flavonoid yang mampu meringankan gejala encok. Selain dikonsumsi mentah, Anda bisa mencampur ekstrak kumis kucing dengan tanaman lain untuk memaksimalkan efek ini. Cara mengolah kumis kucing yang sama juga dapat digunakan untuk meringankan gejala rematik.
5. Menurunkan tekanan darah
Penelitian tahap awal memperlihatkan konsumsi suplemen yang mengandung ekstrak daun kumis kucing, berberine, monacolin, dan policosanols dalam dosis tertentu mampu mengatasi tekanan darah tinggi. Namun, manfaat daun kumis kucing yang satu ini tidak seampuh efek “pil air” yang disebut hydrochlorothiazide.
Selain lima manfaat di atas, kumis kucing juga diklaim bisa mengatasi masalah pada hati dan kondisi lain, seperti napas tersengal-sengal dan kelainan sistem saraf. Namun, manfaat kumis kucing tersebut masih perlu penelitian lebih lanjut. (SK111)