banner 728x250

Siger, Mahkota Perlambang Kejayaan Lampung

Penggunaan Siger Sebagai Mahkota Pengantin (Foto : Rifky Indrawan)
banner 120x600
banner 468x60
Penggunaan Siger Sebagai Mahkota Pengantin (Foto : Rifky Indrawan)

Siger adalah mahkota khas yang dipakai perempuan Lampung. Siger dipakai perempuan Lampung sebagai mahkota pengantin maupun dipakai sebagai perhiasan sehari-hari.

Siger berwarna emas, berbentuk segitiga dengan cabang atau lekuk.  Lekuk siger berjumlah sembilan atau tujuh. Siger berlekuk tujuh dipakai oleh perempuan Lampung Saibatin dan siger berlekuk sembilan digunakan perempuan Lampung Pepadun.

banner 325x300

Siger dibuat dari lempengan kuningan, tembaga, atau logam lain. Siger lalu diberi warna warna emas.  Umumnya siger dihiasi ukiran yang dipahat langsung diatas lempengan logam bahan pembuat siger. Ukiran dalam lempengan siger menggambarkan buah sekala atau pohon sekala. Pada siger Lampung Pepadun, bagian atas siger diberi hiasan pohon sekala.

Siger Lampung Pepadun (Foto : wikipedia.org)

Siger biasanya digunakan oleh pengantin perempuan suku Lampung pada acara pernikahan ataupun acara adat budaya lainnya.Pada zaman dahulu, siger dibuat dari emas asli dan dipakai oleh wanita Lampung tidak hanya sebagai mahkota pengantin, melainkan sebagai benda perhiasan yang dipakai sehari-hari.

Siger Lampung Saibatin (Foto : wikipedia.org)

Dahulu siger hanya boleh digunakan oleh keturunan bangsawan.  Kini, siger digunakan oleh seluruh lapisan masyarakat Lampung. Bahkan, siger digunakan sebagai lambang Provinsi dan Kabupaten/Kota di Lampung. Selain itu, siger juga digunakan sebagai hiasan bangunan komersil, rumah dan perkantoran di Lampung.

Secara filosofi, penggunaan siger sebagai lambang Lampung bermakna kemakmuran dan kejayaan karena warna emas yang ada pada siger. Selain itu, penggunaan siger sebagai lambang Lampung juga bermakna penghormatan terhadap peran perempuan Lampung sebagai ibu dan inspirasi bagi kemajuan suami dan keluarganya. (Rifky)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

69 − 62 =

%d blogger menyukai ini: