
Durian berada di simpang 3 Jl. Radin Imba Kesuma Ratu dan Jl. Agus Salim, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung. Tugu Durian merupakan tanda kawasan wisata di Bandar Lampung.
Di sekitar Tugu Durian banyak terdapat kebun durian dan pedagang durian. Selain itu, di kawasan tersebut juga terdapat wahana wisata keluarga dan rumah makan.
Tugu Durian dibangun pada tahun 2008 atas swadaya masyarakat dan bantuan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lamp
ung yang saat itu dipimpin Eddy Sutrisno. Biaya pembangunan Tugu Durian mencapai Rp. 100 juta yang didapat dari sumbangan berbagai pihak, termasuk Pemkot Bandar Lampung.
Beberapa pihak yang ikut menyumbang biaya pembangunan Tugu Durian adalah H. Ridwan Nasution, Andi Achmad Syampurnajaya, Thomas Riska, Haryono Utomo, dan Anang Sukiman. Sementara, lahan tempat dibangunnya Tugu Durian adalah sumbangan Pemerintah Kecamatan Tanjung Karang Barat yang saat itu dipimpin oleh Nursyamsu Gani.
Proses pembangunan Tugu Durian dipimpin oleh Sekretaris Camat Tanjung Karang Barat yang saat itu dijabat oleh Romas Yadi. Proses pembangunannya tidak berlangsung lama.
Tugu Durian menjadi salah satu land mark Kota Bandar Lampung. Selain itu, Tugu Durian menjadi penanda kawasan wisata dan pusat perdagangan durian di Bandar Lampung. (Rifky)